Jumat, 11 Juni 2010

Anekdot Sufi 07 (Bismillah Memakan Bismillah)

Bismillah Memakan Bismillah

Rasanya, wacana kontroversial dunia sufi di negeri ini masih didominasi oleh Kyai Abdul Ghafur, dari PETA. Bayangkan, ketika sedang bermajlis dengan para muridnya di Jakarta, tiba-tiba ia berucap:

“Apa yang anda lihat semua ini, apa yang sedang bergerak dan nyata di depan anda semua, adalah Bismillahirrahmaanirrahim. Semua ini Nama Allah…Semuanya……!”

Para peserta majlis itu hanya bengong. Tapi menghayati makna-makna terdalamnya. Bengong agar bisa memasuki jiwanya, memang harus bengong. Sebab bengong itu menfanakan pikiran dan akal.

Di tengah-tengah kebengongan itu tiba-tiba Kyai Ghafur nyelthuk:

“Ayo silahkan dimakan suguhan ini. Ini semua juga Bismillah. Dan kalian makan juga Bismillah. Kalian mengunyah juga Bismillah. Jadi ini semua adalah Bismillah memakan Bismillah…ha..ha..ha….”

Meledaklah wacana itu sampai ke ubun-ubun Arasy Ilahi. “Masya Allah…Masya Allah…saya tadi terlanjur ya? Maafkan saya. Saya tidak sadar, kalau saya sedang di Jakarta. Saya pikir kita tadi berada di langit sana…ha..ha..ha…”
Semuanya juga ha..ha..ha..ha…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar