SEDANG APA ALLAH?
Suatu ketika, seorang murid di sebuah majelis dzikir bertanya pada gurunya.
“Maaf, Pak Kiai! Saya masih awam. Pengetahuan saya tentang Allah selama ini sebatas bahwa Allah itu ada. Tapi kali ini, mungkin Pak Kiai bisa menjelaskan kepada saya tentang perbuatan Allah saat ini?”
Mendengar pertanyaan dari muridnya, Pak Kiai yang dikenal ahli ma’rifat ini terkagum-kagum dan sekaligus mencoba untuk mencari jawaban yang tepat. Sebab, jangan-jangan muridnya yang awam itu malah semakin bingung bila dijawab dengan bahasa teologis tinggi.
“Maaf, kalau boleh diulang, kira-kira pertanyaan Anda tadi apa?” Pak Kiai pura-pura tidak mengerti.
“Itu, soal perbuatan Allah saat ini sedang apa Pak Kiai?”
“Hemmm…” Pak Kiai sejenak bergumam sambil menggut-manggut. Tak lama, ia kemudian mengatakan, “Pertanyaan Anda cukup bagus dan dalam sekali. Sekalipun Anda awam, tapi Anda sangat cerdas melempar pertanyaan. Tapi adakah di antara yang lain yang ingin memberi jawaban?” Sesekali Kiai memang suka menguji pada murid-muridnya.
“Pak Kiai! Saya punya pendapat, tapi maaf bila saya salah.” Muridnya yang lain ikut buka suara. “Tapi untuk menjawabnya, bagaimana kalau saya minta sebentar duduk di tempat Pak Kiai saat ini.”
“Ya, coba Anda kemukakan,” timpal Kiai.
Tanpa keberatan, Kiai merelakan tempat duduknya diambil alih. Maklum, Kiai yang satu ini memang cukup akrab dengan para muridnya dan bahkan seringkali mengumbar canda.
“Teman-teman, saya akan jawab pertanyaan tadi. Menurut saya, Allah saat ini sedang memindahkan saya ke tempat duduk Kiai. Bagaimana, bisa dipahami?”
Kiai sekali lagi manggut-manggut, tapi murid-muridnya yang lain malah mengekspresikan wajah keheranan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar